PolitikCawapres Sandiaga Uno Terima Keluhan Nelayan Karangsong

Cawapres Sandiaga Uno Terima Keluhan Nelayan Karangsong

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Calon Wakil Presiden nomor urut 2, Sandiaga Solahudin Uno menerima keluhan para juragan kapal dan nelayan Karangsong, Indramayu, Jawa Barat saat melakukan kunjungan di TPI Karangsong, Rabu(10/10/2018).

Ketua KPL Mina Sumitra, Darto dalam penyampaian dihadapan Cawapres Sandiaga Uno meminta wilayahnya jangan dijadikan obyek kepentingan politik semata jelang hajat demokrasi lima tahunan. Pasalnya selama ini para nelayan di wilayah tersebut pada urusan perhatian dan permodalan belum mendapat sentuhan yang berarti untuk kesejahteraan nelayan dari pemerintah pusat.

“Nelayan kita itu didik dari kecil mandiri bang, gak ada bantuan dari pemerintah, dari kerut, masuk dari muara kapal keruk tuh kenclengan, tau kan kenclengan orang Indramayu tuh patungan, Alhamdulillah,”tuturnya.

Pada kesempatan itu pula, ia menyampaikan persolan sulitnya proses permohonan Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI) yang sangat rumit ditempuh oleh para pemilik kapal, sehingga dengan adanya regulasi peraturan yang berlaku saat ini, menjadi sebuah kendala serius bagi kelangsungan para nelayan untuk mengadu nasib sebagai pencari ikan yang legal.

“Pemerintah sekarang, masalah perizinan itu, banyak kapal kapal yang mangkrak, dicatat silahkan dicatat bang,” tandasnya dihadapan ratusan nelayan.

Ia meminta kepada Sandiaga Uno jika terpilih menjadi Cawapres RI agar ingat kepada Karangsong. Karena nelayan Indramayu betul betul tangguh dan mandiri, tak pernah meminta bantuan dari pemerintah.

“Kalau Abang jadi Wakil Presidennya pak Prabowo perizinan diperhatikan, jangan dipersulit perizinan,”pinta Darto mengakhiri sambutan.

Menanggapi keluhan yang diutarakan para nelayan Karangsong, Cawapres Sandiaga Uno mengaku prihatin atas kondisi yang menimpa para nelayan di Kabupaten Indramayu, apalagi wilayah Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Karangsong merupakan sentra penting sebagai potensi perekonomian yang dapat mendongkrak Pendapatan Asli Daerah.

“Berdialog dengan para pedagang serta pembeli di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Karangsong, Indramayu. Pada kesempatan ini, saya melihat hasil tangkapan ikan dan juga menyerap aspirasi dari para nelayan,” tuturnya dalam status yang diunggah di medsos.

Perizinan yang sulit yaitu SIPI (Surat Izin Penangkapan Ikan) dirasa sangat membebani para nelayan untuk mengembangkan usahanya. Proses perizinan harus kita sederhanakan dan tidak memakan waktu, karena Tempat Penangkapan Ikan Karangsong ini menyumbang 62 persen perikanan di Jawa Barat.

“Ini menunjukan bahwa peran UMKM sektor kemaritiman di Indramayu, mengakomodir perekonomian masyarakat sekitar dan ini yang akan terus kita kembangkan agar dapat membuka lapangan kerja seluas-luasnya,” tuturnya.

ads

Baca Juga
Related

Kampung IPH Gelar Tadarus Puisi dan 1 Abad Chairil Anwar

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Institute Pendidikan Hidup (IPH) salah satu komunitas sosial...

Pasca Temuan Obat Expired, Direktur RSUD Mengaku Lima Pegawai Diperiksa Kejari Indramayu

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Pasca Bupati Indramayu, Nina Agustina, melakukan inspeksi mendadak...

Terduga Pelaku Penganiaya Pimpinan Ponpes Al Hidayah Ditangkap

BANDUNG,(Fokuspantura.com),- Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Agung Budi Maryoto...

Paslon Nina – Lucky Sah Terima Rekomendasi B1 KWK

KOTA BEKASI,(Fokuspantura.com),- DPP PDI Perjuangan secara resmi menyerahkan  Surat...
- Advertisement -

FokusUpdate

Popular

Mau copas berita, silahkan izin dulu
Mau copas berita, silahkan izin dulu