INDRAMAYU, (Fokuspantura.com),- Masih rendahnya kesadaran masyarakat pelanggan PDAM untuk melunasi tagihan rekening air bersih menjadi perhatian serius bagi Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Darma Ayu (Perumdam TDA) Kabupaten Indramayu Jawa Barat.
Menyikapi hal itu Perumdam TDA Indramayu mulai tanggal 22 hingga 29 April 2024 akan menggelar penertiban yang di beri nama Operasi Ketupat.
Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Darma Ayu Kabupaten Indramayu Ady Setiawan melalui Manager Humas, Heddy Kelana, kepada fokuspantura.com, diruang kerjanya (Kamis 18 April 2024) membenarkan, bahwa pihaknya mulai per tanggal 22 hingga 29 April 2024 akan melaksanakan gelar Operasi Penertiban (OP) terhadap tunggakan rekening air bagi para pelanggan yang mencapai 3 bulan belum dibayarkan.
Hal ini bertujuan agar masyarakat pelanggan atau konsumen air tertib dan sejauh mana kesadaran masyarakat pelanggan PDAM dalam melunasi pembayaran. Sebab jika tidak diingatkan atau dibiarkan akan berpengaruh terhadap oprasional PDAM itu sendiri.
“Intinya OP ini untuk mengetahui sejauh mana kesadaran masyarakat pelanggan PDAM dalam melunasi kewajibannya. Sebab kalau banyak tunggakan, akan mempengaruhi terhadap oprasional PDAM sendiri, ” ujar Manager Humas Heddy Kelana.
Heddy, menjelaskan bahwa Operasi Ketupat Penertiban pertama ini akan dijalankan oleh seluruh Manager Cabang Pelayanan dan Manager Unit Pelayanan dimasing masing wilayah kerjanya. Dan pada Operasi Ketupat Pelanggan tersebut tidak ada toleransi bagi pelanggan yang menunggak sampai 3 bukan belum dibayarkan.
“Jika hasil Operasi Ketupat Penertiban pelanggan ditemukan ada konsumen yang punya tunggakan hingga 3 bulan belum dibayar maka, tidak ada toleransi yang artinya ada dua pilihan pertama dibayar atau di cabut meteran PDAM nya,” kata Heddy.
Namun demikian, lanjut Heddy, penegasan bagi pelanggan yang menunggak selama 3 bulan berturut turut maka pihak PDAM tidak segan segan untuk memutus saluran airnya. Untuk itu pihaknya berharap para pelanggan PDAM agar dapat mematuhi semua ketentuan yang telah disepakati bersama selama menjadi pelanggan.
“Tindakan tegas ini menurutnya bukan semata mata pihaknya tidak ada toleransi. Jika hasil Operasi Ketupat Penertiban lalu di temukan ada konsumen yang belum membayar hingga nunggak 3 bulan maka saluran akan diputus tanpa toleransi,” tegasnya.
Manager Humas Perumdam TDA juga menambahkan, jika ada pelanggan yang saluran PDAM nya diputus karena nunggak 3 bukan, lalu dilunasi maka pihak PDAM secepatnya akan memasangkan kembali salurannya PDAM tanpa dipungut biaya.
“Intinya kalo ada pelanggan yang nunggak 3 bulan dan salurannya di putus, kemudian pelanggan itu melunasi tunggakannya, maka PDAM akan gercep pasang kembali saluran tersebut tanpa dipungut biaya. Karena itu bukan konsumen pemasangan baru, akan tetapi pelanggan lama yang diputus sementara selama belum ada pelunasan, ” pungkasnya. (Jujun Juhanda/Red/FP).
