SwasembadaRealokasi Pupuk Bersubsidi di Inbar Mulai Disalurkan

Realokasi Pupuk Bersubsidi di Inbar Mulai Disalurkan

INDRAMAYU, (Fokuspantura. com), – Permasalahan kelangkaan pupuk di sebagian wilayah Kabupaten Indramayu wilayah barat pasca disorot Asosiasi Kuwu Seluruh Indramayu (AKSI), direspon positif pihak Dinas Pertanian dan PT.  Pupuk Kujang.  Pasalnya desakan para Kuwu (Kepala Desa-red)  yang dimotori langsung Ketua Umum (Ketum)  AKSI Kabupaten Indramayu guna dilakukan realokasi terhadap data Rencana Definitiv Kebutuhan Kelompok (RDKK)  yang belum terakses,  mulai disalurkan ke desa – desa yang mengajukan,  Senin (31/8/2020).
 
Ketum AKSI Kabupaten Indramayu,  Tarkani AZ,  mengatakan,  dari hasil diskusi yang dilakukan antara Kuwu dan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Indramayu,  untuk sementara penambahan distribusi  pupuk bersubsidi dapat dialokasikan sejumlah 825 ton urea dan 1.030,63 ton ponska dan pengalokasian pupuk tersebut akan  didistribusikan langsung ke desa – desa yang membutuhkan sesuai pengajuan masing – masing yang tersebar di lima Kecamatan,  yakni Sukra,  Patrol,  Anjatan, Bongas dan Kecamatan Kandanghaur. 
 
“Pupuk tersebut akan disalurkan langsung ke desa sesuai kesepakatan dengan tetap mengikuti mekanisme pendistribusian pupuk, ” ujarnya. 
 
Terpisah, Koordinator AKSI Kecamatan Anjatan, Rusmono,  mengungkapkan,  jumlah pupuk yang baru dapat  disalurkan untuk Kecamatan Anjatan saat ini sebanyak 79,3 ton dari data pengajuan sejumlah 290,50 ton, sama halnya dengam empat kecamatan lainnya pendistribusian hari ini baru sebagaian,  adapun sisanya akan didistribusikan pada hari berikutnya. 
 
“Pengiriman pupuk di kantor desa hanya sebatas transit, agar pemdes bisa melakukan pengawasan,  untuk mekanisme pelayanan konsumen /petani tetap melalui pihak kios, ” ungkapnya. 
 
Manajer Komunikasi Perusahaan PT.  Pupuk Kujang,   Fitria Ratu Pagih, melalui rilis yang diterima Fokuspantura.com, Senin (31/8/2020), mengatakan,   selaku bagian dari anak perusahaan PT.  Pupuk Indonesia (persero) berkomitmen menyalurkan pupuk bersubsidi sesuai alokasi yang ditetapkan oleh pemerintah, ditambah cadangan di setiap gudang wilayah yang menjadi  tanggung jawab Pupuk Kujang, kemudian pihaknya akan senantiasa memastikan jaringan pemasaran yang ada di setiap wilayah tanggung jawab perusahaan guna melakukan pengawasan agar tepat sasaran dimana kuota pupuk hanya bagi kelompok tani sesuai alokasi Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) yang diinput ke dalam sistem dengan basis NIK melalui E-RDKK.
 
 
“Kami harapkan semua petani di wilayah tanggung jawab kami sudah terdaftar dalam E-RDKK, bagi yang tidak terdaftar dalam E-RDKK, Pupuk Kujang tetap menyediakan pupuk non subsidi untuk para petani diantaranya produk Urea non subsidi yaitu Nitrea, produk NPK non subsidi yaitu NPK 30-6-8 dan Organik non subsidi yaitu Excow,” terangnya. 
 
Dalam penyaluran pupuk bersubsidi di lapangan, lanjut Ratu, pihaknya bekerjasama dengan stakeholder dan masyarakat yang aktif dalam memonitoring penyaluran pupuk untuk sektor tanaman pangan. Adapun kios resmi yang tersebar di wilayah Indramayu sebanyak 460 kios.
 
“Tidak hanya wilayah Indramayu saja tetapi bagi wilayah Jabar, Banten dan sebagian Jawa Tengah yang menjadi tanggung jawab Pupuk Kujang stok akan terpenuhi hingga lebih dari tiga bulan 
 
kedepan. Jadi, kami pastikan stok pupuk aman dan petani dapat tenang saat pengolahan lahan pada musim tanam nanti,” ujar Ratu
 
Ratu juga mengatakan,  untuk stok pupuk urea bersubsidi Jawa Barat, Banten dan sebagian Jawa Tengah sebanyak 124.463 ton atau 1.181% dari ketentuan Distan dan dipastikan untuk stok pupuk subsidi yang Pupuk Kujang salurkan telah sesuai dengan E-RDKK yang berasal dari data petani yang berhak mendapatkannya. Kemudian terkait adanya kekurangan pupuk bersubsidi bisa disebabkan beberapa faktor seperti masih adanya petani yang belum terdaftar dalam kelompok tani, sehingga luasan lahannya belum tercatat dalam E-RDKK, atau pada saat input data E-RDKK sampai batas waktu terakhir masih ada keterlambatan laporan dari kelompok tani.
 
“Saat ini kami sebagai produsen pupuk telah semaksimal mungkin menyalurkan pupuk subsidi sesuai alokasi sesuai dengan kebutuhan yang terdata pada E-RDKK dan juga kordinasi intens dengan AE & PPL agar stok terserap dengan tepat tiap wilayahnya” tandasnya. 
ads

Baca Juga
Related

Kasus Penghinaan di Medsos Disidangkan

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Sidang perdana kasus penghinaan di media sosial oleh...

Disperindag Tertibkan Pedagang Sport Centre

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Kepala Dinas Koperasi, Perindag dan UKM Kabupaten Indramayu,...

Picu Kemacetan dan Kecelakaan, Polisi Tertibkan Penyapu Koin di Jembatan Sewo

INDRAMAYU, (Fokuspantura.com),- Satuan Tugas Operasi Ketupat Lodaya (Satgas Ops...

Ono Surono: Saya Instruksikan Seluruh Kader Bergerak Sosialisasikan Ganjar Capres

KOTA BANDUNG,(Fokuspantura.com),- Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ono...
- Advertisement -

FokusUpdate

Popular

Mau copas berita, silahkan izin dulu
Mau copas berita, silahkan izin dulu