OpiniFokus RembuganMengenang "Legacy" Politik H.Yance

Mengenang “Legacy” Politik H.Yance

 
adlanOleh : Adlan Daie *)
 
PENULIS adalah orang pertama menulis buku biografi politik H. Yance denga judul “Biografi Dan Kepemimpinan Politik H. Irianto MS Syafiudin” (2009), sebelas tahun silam. Beliau hari ini (Ahad,16 Agustus 2020) telah menuntaskan perjalanan dan pengabdian hidupnya meninggalkan anak, istri, cucu tercinta, kerabat, handai taulan dan kita semua. Dengan merunduk lirih mari kita berdoa bersama “Inna Lillahi Wa Inna Ilaihi Roi’un”, semoga husnul khatimah, diampuni dosa dosanya dan diterima amaliyah nya. Amin Ya Rabbal Alamiin.
 
H Yance  tokoh politik penting bahkan terpenting di panggung politik Indramayu selama kurun waktu 20 tahun terakhir,.pasca rejim Orba berakhir. Tahun 2000, awal reformasi H. Yance terpilih bupati Indramayu dengan wakilnya H. Dedi Wahidi, tokoh politik  NU melalui pemilihan di lembaga DPRD Indramayu. Pada tahun 2005, Yance terpilih kembali lewat pemilihan langsung dan sukses dua kali, yakni pilkada tahun 2010 dan tahun 2015 mengantarkan istri tercinta, Hj Ana Sopanah, terpilih  menjadi bupati berpasangan dengan birokrat H. Supendi.
 
Tentu sebagai tokoh politik penting selama kurun waktu 20 tahun H. Yance memiliki intensitas pergaulan politik lintas partai, ormas dan kelompok kepentingan lainnya dengan varian kesan yang berbeda satu sama lain. Satu hal yang pasti melekat dalam dirinya sebagai figur politik adalah karakternya “risk taker”, berani ambil resiko politik dan karena itu pula itulah titik kunci suksesnya menguasai peta politik Indramayu dengan segala kelebihan dan kekurangan yang mengikutinya.
 
Terlepas dari hal hal di atas, di tengah duka kita bersama seraya kita mendoakannya, setidaknya terdapat beberapa “legacy”, warisan kebijakan dan inisiatifnya yang dapat kita kenang berharga saat stigma “syariat” di ruang publik politik dipandang secara alergis  dan “nyinyir” akhir akhir ini, yaitu :
 
Pertama, bersama wakilnya, H. Dedi Wahidi, tahun 2002, H. Yance mempelopori diberlakukannya peraturan daerah ( perda) Madrasah diniyah. Sebuah instrument yuridis bukan saja dalam kerangka akselerasi program baca tulis qur an bagi anak didik, lebih dari itu, secara sosial untuk menciptakan iklim religius bagian dari ikhtiar menekan potensi tawuran antar warga yang kala itu sangat marak di bumi Wiralodra Indramayu.
 
Kedua. kebijakannya mewajibkan busana muslimah bagi wanita muslim mulai PNS, honorer hingga para siswi SMP/SMA dalam yuridiksi teritorial Indramayu.Kebijakan ini penting dibaca dalam konteks keberanian H. yance mendesakkan “syariat” di ruang publik dan dalam perspekttif sosial lanjutannya melenturkan sekat  sosiologis varian kultural politik abangan dan santri sbgmn digambarkan Clifford Getz dalam bukunya ” The Religion Of Java” pada level sisi religiusitasnya.
 
Ketiga, meletakkan nilai “religius” sebagai kerangka dasar visi pembangunan Indramayu untuk penguatan dan perluasan ruang kecenderungan kebijakan bersifat religius di atas pada dimensi nilai pembangunan sektor lainnya. Terlepas dimensi implementasinya belum sempurna tapi inilah “legacy”, warisan kebijakan bersifat religius yang selayaknya diteruskan generasi pemimpin berikutnya.
 
Demikianlah H.Yance telah meninggalkan kita semua dengan segala warisan sosial politiknya. Kelebihan dan kontribusinya patut kita apresiasi dan kekurangan serta sisi kelemahannya kita sempurnakan bersama.
 
Satu hal pelajaran yang patut kita petik bersama bahwa H. Yance berjuang dan mengabdi di ruang publik hingga akhir hayat menjemput. Giliran kita lah khususnya para pemimpin untuk tidak berhent dan tidak berhitung untung rugi dalam pengabdian maslahat di ruang publik selama tarikan nafas masih di kandung badan.
 
Selamat jalan H. Yance.
 
*) Penulis adalah Wakil Sekretaris PWNU Jawa Barat
ads

Baca Juga
Related

Relawan Sedulur Papat Klaim Aroma Kemenangan Paslon Nicky

INDRAMAYU,(Fokupantura.com),- Ketua Relawan Sedulur Papat, Kabupaten Indramayu, Ade Rahadi...

Menkopolhukam Tanggapi Ponpes Alzaytun Indramayu

JAKARTA,(Fokuspantura.com),- Menteri Kordinator Politik Hukum dan Ham (Mekopolhukam) RI,...

Pelaku Ungkap Dua Masalah Berujung Penjara

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Dendam kesumat yang menghantui Rus(35) pelaku pembacokan pelayan...

Dewan Bentuk Pansus Wabup

SUMBER,(Fokuspantura.com),- Panitia khusus pemilihan wakil bupati (Wabup) untuk mengisi...
- Advertisement -

FokusUpdate

Popular

Mau copas berita, silahkan izin dulu
Mau copas berita, silahkan izin dulu