OpiniFokus RembuganMengutuk Premanisme Politik

Mengutuk Premanisme Politik

 
adlanOleh : Adlan Daie
 
PREMANISME politik, padaan “lunak” dari istilah “binatangisme politik” yang dipopulerkan H. Mahbub Djunaedi, jurnalis, kolumnis dan tokoh NU (mantan ketua umum pertama PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) saat ia menterjemahkan buku “Farm Animal” (1984) karya George Orgil. Pesan utamanya secara simplistis premanisme politik adalah proses suksesi kekuasaan politik penuh intrik, cara cara preman antara lain show of force secara primitif, kekerasan fisik atau di era media sosial gemar menebar hoax dan fitnah keji mengotori ruang publik. 
 
Demonstrasi anarkhis pesanan, mobilisasi buzzer berbayar (Rp) dan ujaran kebencian (hate speech) atau dalam konteks kontestasi Pilkada Indramayu 2020 misalnya perusakan kantor Partai Golkar, penyebaran video hoax adegan mesum untuk menista rival politik, siapa pun pelakunya dan “Godfather”nya serta apapun motiv nya adalah contoh update dari prilaku premanisme politik. Suatu prilaku politik nyata nyata pengkhianatan terhadap nilai nilai Pancasila sebagai alat pandu falsafah kehidupan berbangsa dan bernegara.
 
Indramayu di mana visinya menjunjung tinggi nilai nilai religius, maka proses Pilkadanya tidak boleh menghadirkan premanisme politik. Pilkada harus dijauhkan dari segala kemungkinan prilaku premanisme politik di atas termasuk mobilisasi ASN untuk kepentingan elektoral politik jelas pelanggaran hukum positif negara dan karena itu bagian dari bentuk soft prilaku premanisme politik. Kita semua harus pro aktif mengutuk dan bertanggungjawab mencegah massifikasi prilaku premanisme politik dalam kontestasi pilkada Indramayu.
 
Imam Al.Ghazali dlm kitabnya ” Ihya Ulumuddin”  (juz II) mengingatkan bahwa tidak akan rusak rakyat kecuali oleh kerusakan pemimpinnya dan pemimpin tidak akan rusak kecuali para ulama absen mengingatkan dan “mufti” (aparat hukum) abai menegakkan aturan. Dengan kata lain, premanisme politik sebagaimana kasus kasus update di atas hanyalah out put hilir dari kerusakan hulu di level kepemimpinan yang tidak dikawal ulama (antara lain ormas islam) dan penegakan hukum oleh aparat berwajib.
 
Di sinilah pentingnya pilkada Indramayu 2020 benar benar harus dikawal bukan saja secara teknis regulatif oleh Bawaslu, lebih dari itu, secara moral dan etik dikawal pula oleh ormas ormas keagamaan dan penegakan hukum oleh aparat kepolisian dari segala tindakan premanisme politik agar pilkada tetap dalam keadaban politik bukan alat unjuk kuasa melalui tampilan kecongkakan kuasa fisik dan pasukan buzzer berbayar dengan konten narasi busuk di ruang publik seperti di laman facebook dan lain lain.
 
Peran ulama, ormas keagamaan dan penegakan hukum tidak boleh absen mengawal seluruh proses pilkada.agar out put hilirnya menghadirkan kepemimpinan poltik yang “halalan thoyyiba”, beradab prosesnya dan berakal budi out put akhlak pemimpinnya. Inilah sejatinya makna keadaban politik bahwa pilkada harus kita arahkan maknanya sebagai ajang kontestasi gagasan dan tukar tambah ide dalam proses rekruitmen untuk menghasilkan kepemimpinan politik relatif terbaik dengan kemungkinan hilirnya maslahat bagi rakyat yang dipimpinnya kelak.
 
Menutup tulisan singkat ini mari kita belajar bersama dari khazanah kepemimpinan Abu Bakar As siddik, pasca di bai’at dalam pidato politik pertamanya  kira kira  konten narasinya begini, “Aku bukanlah yang terbaik di antara kalian, tapi aku pantang menghindar dari amanah yang dibebankan di pundak ku. Jika.aku benar ikutilah.aku, dan bilamana salah dan khilaf luruskanlah.aku”.
 
Pointnya,  dalam tradisi peradaban politik modern partisipasi publik untuk “memaksa” hadirnya pemimpin politik tidak ambisius, bertangjawab, jauh dari prilaku premanisme politik dan berlapang dada dikritik oleh siapa pun di level kebijakan publik menjadi penting bagi maslahat  kolektif bersama.
 
Selamat berjuang, taat aturan dan menjunjung tinggi moral.
 
 
*)Penulis adalah Wakil Sekretaris PWNU Jawa Barat.
ads

Baca Juga
Related

Lagi, Dua Pengedar Sabu Diciduk Aparat

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Satnarkoba Polres Indramayu kembali bekuk dua pelaku pengedar...

Uu Ruzhanul Ajak Habib Rizieq Bergabung Dengan PPP

BANDUNG,(Fokuspantura.com),- Sejak kepulangan Habib Rizieq Syihab ke Indonesia, beritanya...

Jelang Pemilu 2024, Anggota Polres Indramayu Dites Urine

INDRAMAYU, (Fokuspantura.com),- Polres Indramayu mulai serangkaian tes urine rutin...

Ketum PDI Perjuangan Hadiri Panen Raya di Indramayu

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Ketua Umum PDI Perjuangan , Megawati Soekarnoputri dijadwalkan...
- Advertisement -

FokusUpdate

Popular

Mau copas berita, silahkan izin dulu
Mau copas berita, silahkan izin dulu