INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Bakal Calon Bupati Indramayu, Suwarto, lebih nyaman dan konsisiten menjadikan PDI Perjuangan sebagai kendaraan politik untuk maju menjadi Bupati Indramayu pada Pilkada 23 September 2020 mendatang.
Pemilik Yayasan Griya Amal Tahfidz Qur’an dan Yatim Piatu Kecamatan Pasekan itu, mengaku, selama proses penjaringan di beberapa partai politik, ia tidak hanyut dalam ambisinya untuk mendaftarkan diri sebagai Bacabup di beberapa partai politik.
“Urusan rekomendasi saya percaya jika PDI Perjuangan adalah partai yang memiliki pertimbangan khusus untuk Bacabup Indramayu,” kata Suwarto saat silaturrahmi dengan masyarakat di Sanggar Seni, Jaka Tarub, Desa Gadingan, Sliyeg, Indramayu, kemarin.
Menurutnya, jika PDI Perjuangan menurunkan rekomendasi kepada dirinya, berarti Allah berkehendak bahwa Suwarto menerima amanah untuk bertarung pada Pilkada nanti. Begitupun sebaliknya, mungkin ada rahasia Allah yang lebih baik untuk Suwarto, jika rekomendasi DPP tidak turun pada dirinya.
“Karena nawaitu saya maju sebagai Cabup Indramayu, semata-mata untuk ibadah, bukan yang lain apalagi tujuannya untuk memperkaya diri sendiri dan keluarga,” tutur pengusaha perikanan ini.
Sebagaimana dalam beberapa kesempatan, Suwarto sudah menyatakan pakta integritas, jika ia terpilih tidak akan mengambil gaji, tidak akan bermain fee proyek, tidak akan melakukan transaksi jabatan dan mendukung investor masuk ke Indramayu bukan hanya janji kampanye. Tetapi itu akan diwujudkan dengan karya nyata. Karena baginya jabatan adalah amanah dari Allah SWT.
“Turunkan dan saya siap mengundurkan diri jika pakta integritas itu tidak bisa diwujudkan ,” terangnya.
Ia menjelaskan, saat sebelum mencalonkan sebagai Bupati saat ini, Suwarto sudah berkewajiban mengeluarkan zakat tahunan sebesar Rp500 juta. Apalagi jika terpilih nanti, zakat tahunan bisa mencapai miliaran dan itu mutlak untuk delapan asnaf yang wajib menerima bagi warga miskin di 31 Kecamatan.
” Kalau sekarang saya baru menyalutkan zakat di Kecamatan Indramayu, Sindang, Cantigi dan Pasekan, kedepan harus lebih merata lagi,” tuturnya.