PolitikDPW PKB Kawal Empat Bacabup Indramayu

DPW PKB Kawal Empat Bacabup Indramayu

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Sekretaris DPW Partai Kebangkitan Bangsa(PKB) Propinsi Jawa Barat, Muhamad Sidkon Djampi memastikan hingga saat ini pihaknya masih mengawal keberadaan empat Calon Bupati Indramayu yang sudah mengikuti proses penjaringan bakal calon di DPC PKB Kabupaten Indramayu.

Seperti diketahui, Tim Penjaringan Bacabup DPC PKB Indramayu merilis keempat Bacabup PKB tersebut adalah, Mohamad Solihin, Rasta Wiguna, Juhadi Muhamad dan Ali Wardana yang masih konsisten dengan kegiatan partai hingga saat ini, sementara enam Bacabup lainnya yang sudah mengambil formulir pendaftaran urung dilanjutkan.

“Sementara ini tidak ada masalah, empat Bacabup yang ada di PKB akan mengikuti proses survei independen,” katanya usai menghadiri acara DPC PKB Indramayu di Hotel Handayani, Sabtu,(8/2/2020) kemarin.

IMG 20200209 WA0157
Menurutnya, munculnya kandidat pasangan baru mengatasnamakan koalisi PKB dan PDIP baru – baru ini adalah murni kepentingan personal, bukan hasil keputusan partai baik DPW maupun DPP PKB.

“Kalau ada pasangan – pasangan yang baru, itu hanya nama personal saja belum mengatasnakan partai,” tandas Ketua Fraksi PKB Propinsi Jawa Barat ini.

Ia menegaskan, keempat Bacabup PKB Indramayu saat ini akan mengikuti tahapan survei yang dilakukan partai. Upaya itu dilakukan untuk mengukur elektabilitas bakal calon yang nanti diusulkan kepada DPP.

“Jadi semaunya ini akan kita tentukan pasca survei. Yang menentukan endingnya DPP, siapa yang tertinggi itu kewenangan DPP,” kata Sidkon.

Tim survei yang akan diturunkan selama bulan Februari ini, akan mendeteksi keempat Bacabup PKB Indramayu, untuk meyakinkan DPP, jika sosok dan figur yang muncul saat ini menjadi harapan 1,3 juta pemilih di Kabupaten Indramayu.

“Siapa yang tertinggi, Maret insyaallah akan ditentukan DPP,” tandasnya.

IMG 20200209 WA0154

Untukmenentukan siapakah yang layak direkomendasikan DPP terhadap keempat Bacabup tersebut, ia mengingatkan agar semua Bacabup mempersiapkan diri menyambut tim yang akan diturunkan partai.

Namun, saat ditanya ada kekhawatiran jika DPP berkehendak terhadap figur diluar empat Bacabup yang sudah digadang – gadang Tim Penjaringan DPC PKB Indramayu, pihaknya belum menyatakan spekulasi terburuk.

“Bisa saja, tapi DPP punya hak pleto.
Mungkin gak diluar empat orang ini, kalau sekarang engga mungkin, tapi endingnya DPP yang memutuskan,” tuturnya.

Ia tak mempersoalkan terhadap empat Bacabup PKB ada yang mendaftar di partai lain, karena itu merupakan hak azasi manusia sebagai negara demokrasi. Namun yang terpenting adalah partai akan memutuskan bagi Bacabup yang mempunyai data hasil survei kuat dan tertinggi.

“Intinya dia sudah mendaftar di PKB, survei kuat, jika ada yang mendaftar di partai lain pihaknya tidak melarangnya karena itu merupakan hak azasi manusia,” paparnya.

Sementara itu, Ketua Tim Penjaringan Bacabup PKB Indramayu, Ibnu Hajar mengaku pesimis, jika upaya yang sudah dilakukan bersama tim saat ini partai tidak bisa mengakomodir hasil kerja selama hampir dua bulan nanti. Apalagi diperhadapkan pada munculnya pasangan Bacabup baru mengatasnamakan partai. Pihaknya akan melakukan konsultasi bersama pimpinan partai untuk menghadapi masalah tersebut.

“Kami juga kemarin kaget dengan munculnya nama baru, sementara yang sudah kita usulkan hanya empat Bacabup, maka besok saya dan tim akan menghadap pimpinan partai di Jakarta,” katanya.

ads

Baca Juga
Related

Bendera PDIP Dicabut Satpol PP, Kader Banteng Protes

PURWAKARTA,(Fokuspantura.com),- Puluhan kader PDI-P Purwakarta mendatangi kantor Satpol PP...

Tim Tanggap Bencana Deutsche Post DHL Group Proses 3.500 Ton Kargo

SINGAPURA,(Fokuspantura.com),- Tim Tanggap Bencana atau Disaster Response Team (DRT)...

Gercep, Kuwu Limpas Kunjungi Penderita Diabetes Melitus Acute

INDRAMAYU, (Fokuspantura.com), - Kuwu Limpas Kecamatan Patrol Kabupaten Indramayu,...

Komisi 1 DPRD Indramayu Bakal Kunlap Monitor Covid-19

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Wabah Corona Virus Desease (Covid-19) yang ramai diperbincangkan...
- Advertisement -

FokusUpdate

Popular

Mau copas berita, silahkan izin dulu
Mau copas berita, silahkan izin dulu