INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Ketua Tim Covid-19 FPKS DPR RI, Netty Prasetiyani, mengatakan langkah pemerintah pusat melalui Perppu nomor 1 tahun 2020, telah realokasi dan refocusing APBN senilai Rp110 triliun untuk jaring pengaman sosial. Lewat realokasi anggaran tersebut telah terjadi penambahan penerima manfaat dan besaran manfaat yang signifikan.
“Misalnya, untuk Kartu Pra Kerja dari Rp10 Triliun menjadi Rp 20 Triliun, kartu sembako dari 15.2 juta penerima manfaat menjadi 20 juta, dengan penambahan Rp10,9 triliun dan anggaran Program Keluarga Harapan bertambah Rp8,3 triliun,” ujarnya saat berkunjung ke sekretariat Satgas Covid-19 DPD PKS Kabupaten Indramayu, Ahir pekan kemarin,(11/4/2020).
Menurutnya, anggaran tersebut perlu diawasi ketat oleh semua pihak karena rawan penyelewengan dan penyimpangan oleh oknum yang mengail di air keruh, baik untuk kepentingan dan keuntungan finansial maupun membangun pencitraan.
“Jangan sampai rakyat kecil, nelayan, petani, pedagang keliling, pekerja lepas, driver ojek online dan buruh menderita dan sengsara karena salah sasaran,” terang Anggota Komisi IX DPR RI ini.
Oleh karena itu, Netty meminta masyarakat terus bergotong royong membantu meringankan beban sesama.
“Mari kita awasi agar 110 triliyun benar-benar tepat sasaran dan menjadi solusi bagi nasib rakyat kecil. Dan mari bersatu, saling peduli, lawan Covid-19,” ujarnya.
Sebagai bentuk kepedulian ditengah Pandemi Covid-19, Netty menyalurkan bantuan berupa paket sembako dan penyediaan makan gratis bagi pengemudi ojek, pedagang keliling dan buruh lepasan di Cirebon dan Indramayu.
“Naluri kader PKS adalah melayani masyarakat kapan pun dan dimana pun. Banyak warung UMKM yang sepi dan nyaris tutup karena kehilangan pelanggan. Dengan program makan gratis saya berharap bisa membantu warung makan tetap beroperasi dan masyarakat yang membutuhkan makanan juga terlayani,” tambah Netty.
Sementara itu, Ketua DPD PKS Indramayu Tauhid mengapresiasi dukungan Netty pada masyarakat terdampak Covid-19 khususnya di Kabupaten Indramayu dan Dapil Jabar 8 meliputi (Cirebon, Kota Cirebon dan Indramayu).
“Sebelumnya kami juga sudah menerima dan menyalurkan bantuan dari Ibu Netty untuk rumah sakit berupa APD, masker, handsanitizer, dan disinfektan. Dengan adanya paket sembako dan penyediaan makan gratis ini tentunya sangat membantu,” ujarnya.
Ia berharap, langkah dan perhatian wakil rakyat disenayan yang dilakukan oleh istri mantan Gubernur Jabar Aher, memberikan motivasi khusus bagi warga terdampak akibat pandemi Covid-19 di Kabupaten Indramayu saat ini.
“Saya berharap dukungan dari Ibu Netty dan aleg PKS tingkat kabupaten dan provinsi terhadap rakyat kecil terus berlanjut. Sebab dampak Covid-19 ini cukup berat dirasakan masyarakat Indramayu. Apalagi kita segera menghadapi Ramadhan dan Idul Fitri,” pungkas Tauhid.