INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Sesosok mayat bayi laki-laki yang diperkirakan berumur kurang tujuh hari ditemukan warga di saluran irigasi, Sabtu (16/12/2017). Penemuan ini sempat menggemparkan warga Desa Mekarsari, Kecamatan Patrol, Kabupaten Indramayu. Pasalnya mayat bayi sudah menebarkan aroma tak sedap yang diduga sengaja dibuang orang tuanya.
Informasi yang diperoleh Fokuspantura.com, Minggu (17/12/2017) menyebutkan, saksi pertama yang menemukan mayat bayi tersebut seorang petani bernama Kasdirah (56 tahun), warga Blok Werakas, Desa Mekarsari, Kecamatan Patrol, Kabupaten Indramayu. Saat itu dia akan membang tumpukan rumput yang telah dicabut ke pinggir solokan. Hanya saja mata Kasdirah meliha ada bangkai kucing yang sudah menebarkan bau tak sedap. Tak lama berselang, rupanya dia penasaran hingga kembali ke saluran air tersebut. Kali ini yang dilihatnya bukan bangkai kucing naumun sesosok mayat bayi. Kasdirah pun lalu turun ke irigasi dengan membawa busa untuk mengangkat tubuh malang bayi laki-laki itu ke darat.
KmkTemuan itu kemudian diberitahukan ke pamong desa setempat dan Bhabinkamtibmas. Usai mendapatkan laporan Bhabinkamtibmas bersama perangkat desa lalu mendatangi lokasi tersebut untuk mengecek kebenaran. Dan ternyata benar, yang ditemukan petani itu sesosok mayat bayi. Tak lama berselang beberapa polisi dari Polsek Patrolpun datang dengan tim medis untuk melakukan indentifikasi serta untuk pemeriksaan.
Perihal tersebut dibenarkan Kapolres Indramayu Ajun Komisaris Besar Arif Fajarudin melalui Kapolsek Patrol Ajun Komisaris Mashudi. Dikatakannya, usai melakukan pengecekan TKP serta berkoordinasi dengan pihak medis RS MA Sentot Patrol selanjutnya jasad bayi malang itu dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut.
” Kami kini tengah melakukan penyelidikan terhadap kasus ini. Diduga bayi malang itu sengaja dibuang oleh orang tuanya, ” katanya.
Untuk pendalaman kasus, pihaknya juga memintai keterangan saksi dilokasi kejadian termasuk mencari informasi di masyarakat untuk memngetahui siapa pembuang bayi tersebut.
