EdukasiTujuh Pernyataan KAHMI Indramayu Terkait Covid-19

Tujuh Pernyataan KAHMI Indramayu Terkait Covid-19

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Korp Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI), Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, mengeluarkan tujuh pernyataan terkait Corona Virus Disease (Covid-19) di Kabupaten Indramayu.
 
Sekretaris KAHMI Indramayu, Wawan Sugiarto, mengatakan, secara global, nasional dan daerah, grafik korban virus corona semakin hari semakin meningkat, bahkan Kabupaten Indramayu sudah ada 1 orang terkonfirmasi positif virus korona, sedangkan orang dalam pengawasan (ODP) mencapai lebih dari 300 orang. 
 
“Ini yang menjadi dasar langkah kita semua, baik lembaga pemerintahan maupun lembaga non pemerintahan untuk bekerja sama dan bergotong royong secara serentak, tepat, akurat terkordinasi dalam upaya pencegahan penyebaran virus corona, karena virus ini baru dan belum ada obatnya, serta bergerak secara massif dan aktif sesuai kondisi,” kata Wawan dalam rilis yang diterima, Senin(13/4/2020).
 
Menurutnya, upaya pencegahan penyebaran virus tersebut, yang secara kasat mata bisa dilakukan dengan pencegahan mulai diri indivdu, pembatasan interaksi antar individu untuk memotong mata rantai siklus kehidupan virus corona. Tentunya akibat upaya pencegahan tersebut, akan ada dampak secara ekonomi, mengurangi pendapatan individu bahkan menihilkan keuangan keluarga dalam setiap bulannya.
 
Maka, penanggulangan pencegahan beserta dampaknya, membutuhkan anggaran dana yang cukup signifikan, dan harus di biayai oleh pemerintah baik pusat, provinsi dan kabupaten, sebagai lembaga pemerintahan yang mempunyai fungsi perencanaan, pengaturan pembangunan masyarakat, sebagaimana ditungkan dalam APBD setiap tahum.
 
Oleh sebab itu, diperlukan adanya proses perubahan APBD 2020 Kabupaten Indramayu dengan memangkas, memotong atau menghentikan rencana program yang sudah ditetapkan pada APBD tahun 2020. Langkah itu sudah sesuai dengan intruksi dan kebijakan yang dikeluarkan pemerintah tentang kebijakan refocussing atau memfokuskan seluruh anggaran yang sudah ditetapkan untuk dilakukan perubahan yang diarahkan kepada program kegiatan pencegahan penyebaran pemotongan siklus virus corona beserta dampak nya (PP, Inpres, Intruksi Mendagri, Sudat Edaran Kementerian, Surat Edaran/ Intruski Gubernur dan Bupati.
 
“Demi pembangunan manusia seutuhnya agar kondisi nya sehat dan sejahtera, maka Majelis Daerah Korp Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kabupaten Indramayu mengeluarkan tujuh sikap yang harus diperhatikan oleh Pemkab Indramayu,” katanya.
 
1. Pemerintah Daerah Kabupaten Indramayu agar segera melakukan perubahan APBD 2020 dalam waktu yang tidak lama baik proses maupun penetapannya, sebagaimana acuan perundangan terkini sehingga adanya anggaran pembiayaan yang memadai untuk program kegiatan pencegahan penyebaran Covid 19 dan upaya penangulangan dampak nya.
 
2. Sumber pembiayaan anggaran tersebut dengan melakukan pemangkasan, pemotongan dan penangguhan waktu kegiatan dari program kerja yang sudah ditetapkan dalam APBD 2020 demi menyelamatkan nyawa warga masyarakat indramayu, dalam kondisi seperti  ini objek nya melindungi manusia yang utama dan pertama.
 
3. Bentuk program kegiatan percepatan penyebaran covid 19 dan upaya penangulangan akibatnya, dengan melakukan proteksi atau pengamanan bagi semua warga/ penduduk, proteksi tim medis di semua tempat/praktek, pengadaan alat medis, alat pendeteksi dini pada manusia, melengkapi obat obatan medis dan pemberian subsidi bagi seluruh keluarga sampai dengan bulan Desember 2020 sebagai dampak kebijakan pembatasan aktifitas untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona.
 
4. Untuk menghindari tumpang tindih pemberian bantuan, khususnya kepada seluruh kepala keluarga (KK) agar melakukan koordinasi dengan provinsi dan pusat yang memberikan kegiatan yang sama, sehingga tepat sasaran tidak menambah masalah baru, hanya gara-gara pelaksanaan teknis.
 
5. Sumber pendanaan kegiatan pencegahan sebagaimana yang dimaksud dalam poin 3, dengan memangkas minimal 25% dari total Dana Perimbangan, Dana Program Kementerian, Dana Program Provinsi Jabar agar benar-benar optimal dalam upaya pencegahan penyebaran virus corona dan penanggulangan dampaknya.
 
6.Mengusulkan angka anggaran pencegahan penyebaran virus corona dan penaggulangan dampak, minimal sebesar Rp. 850 Milyar yang dipergunakan sebagaimana dalam poin 3 diatas, sehingga postur dan struktur APBD P 2020 Kabupaten Indramayu benar-benar berpihak pada nyawa warga masyarakat nya dan berpihak pada kepentingan kesehatan masyarakat daeraanya (Rincian terlampir).
 
7. Agar bisa melibatkan dan dilibatkan semua stakeholder atau kelompok kepentingan dalam penyusunan, perencanaan dan penetapan APBDP 2020 Kabupaten Indramayu demi asas transparasi, kepercayaan publik serta suksesnya pelaksanaan program percepatan penyebaran covid 19 dan penaggulangan dampak nya.
 
“Rilis ini di buat, sebagai bentuk dukungan moral untuk pemutusan sebaran corona dan menyelamatkan masyarakat, dan sesuai dengan tujuan organisasi kami yaitu bertanggung jawab terhadap terwujudnya kondisi masyarakat yang adil dan makmur yang di ridhoi oleh Allah SWT, maka KAHMI wajib menyampaikan tujuh tuntutan ditengah Pandemi Covid-19,” pungkasnya.
 
ads

Baca Juga
Related

Gubernur Jabar Prihatin OTT Bupati Cianjur

BANDUNG,(Fokuspantura.com),- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku sedih dan...

Cawagub Kang Uu Beri Solusi Geliat UKM Jabar

BOGOR,(Fokuspantura.com),- Wakil Gubernur Jawa Barat nomor urut 1, Uu...

Sungai Cipunegara Kembali Masuk Level Waspada

INDRAMAYU, (Fokuspantura.com),- Pasca banjir yang melanda wilayah Kecamatan Haurgeulis,...

Forum Ponpes Indramayu Siap Fasilitasi Ribuan Santri Divaksin

INDRAMAYU, (Fokuspantura.com),- Capaian pelaksanaan vaksinasi di wilayah Kabupaten Indramayu...
- Advertisement -

FokusUpdate

Popular

Mau copas berita, silahkan izin dulu
Mau copas berita, silahkan izin dulu