EdukasiPemkab Indramayu Latih 371 Operator Siskeudes Online

Pemkab Indramayu Latih 371 Operator Siskeudes Online

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Kehadiran undang-undang nomor 6 tahun 2014 tentang desa, merupakan suatu harapan besar bangsa ini untuk memberikan kesempatan dan tanggung jawab kepada pemerintahan desa dan masyarakatnya untuk melaksanakan urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat, sesuai dengan hak asal usul dan kewenangan lokal berskala desa dalam sistem pemerintahan NKRI. Sejalan dengan itu, penguatan pemerintahan desa tercantum pula dalam Pemerintah Kabupaten Indramayu “misi ke-6“ yakni menguatkan peran pemerintah desa dalam pemberdayaan masyarakat.

Penegasan itu disampaikan Plt Bupati Indramayu, Taufik Hidayat, saat membuka acara Bimbingan Teknis Operator Siskeudes Online dalam rangka Peningkatan Tata Kelola Keuangan Desa Tingkat Kabupaten Indramayu tahun 2019 di Aula Bank BJB Indramayu, Selasa(19/11/2019).

“Untuk mewujudkan itu, pemerintah desa mendapatkan dana yang cukup besar baik dana desa, alokasi dana desa, bantuan keuangan provinsi, bagi hasil pajak dan penerimaan lainnya, dikabupaten indramayu apbdesa tahun 2019 paling kecil 1,5 milyar dan ada yang terbesar sampai 3 milyar,” tuturnya.

Namun disisi lain, terdapat kesenjangan yang tinggi antara tuntutan kompetensi dengan kondisi sumber daya manusia (SDM) didesa, agar dapat mengelola keuangan dengan baik, karenanya dibutuhkan tools berupa aplikasi pengelolaan keuangan desa menjadi solusi terbaik untuk menjembatani kesenjangan tersebut. aplikasi siskeudes hadir untuk memenuhi tools tersebut.

“Salah satu wujud nyata dari Pemerintah Daerah Kabupaten Indramayu adalah menyediakan anggaran bagi peningkatan kapasitas aparatur pemerintah kecamatan dan desa melalui pelatihan peningkatan kapasitas aparatur pemerintah desa melalui aplikasi Siskeudes Online selanjutnya Pemerintah Daerah Kabupaten Indramayu juga menerapkan reward and punishment,”terang mantan Ketua DPRD Indramayu ini.

Menurutnya, reward akan diberikan bagi desa-desa yang telah mampu mengelola keuangan dengan baik, begitupun panishment atau saksi tegas kepada desa-desa yang melakukan penyimpangan dari regulasi yang ada dalam mengelola keunagan APBDes.

Selain aplikasinya tidak berbayar, kelebihan siskeudes adalah dikembangkan BPKP bersama regulator yaitu Kementerian Dalam Negeri sehingga terjamin kepatuhannya dengan regulasi yang ada.

Ia menjelaskan, saat ini, aplikasi siskeudes telah mendapat banyak dukungan dari stakeholders terkait, diataranya komisi pemberantasan korupsi (kpk) melalui surat himbauan nomor : B-7508/01-18/08/2016 tentang : himbauan terkait pengelolaan keuangan desa/dana desa.

“Saya berpesan kepada para peserta bimbingan teknis siskeudes online ikuti kegiatan ini dengan baik dan tanyakan apabila ada hal-hal yang belum dimengerti, karena nara sumber bimbingan teknis langsung dari BPKP Perwakilan Provinsi Jawa Barat,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala DPMD Kabupaten Indramayu, Sugeng Heryanto mengatakan tujuan dari pelaksanaan kegiatan tersebut demi terwujudnya pengelolaan keuangan desa yang transparan, akuntabel, partisipatif serta dilakukan dengan tertib, disiplin anggaran dan berbasis aplikasi online.

Menurutnya, kegiatan bimbingan teknis siskeudes online dilaksanakan selama 16 hari dari tanggal 19 november sampai dengan 06 desember 2019 yang diikuti oleh 371 peserta, terdiri atas 2 orang operator Siskeudes Online, sebanyak 62 orang dan 1 orang operator Siskeudes Online untuk 309 desa.

“Untuk narasumber kami undang dari Badan Pengawasan Keuangan Dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Jawa Barat dengan sumber biaya DPA Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa Kabupaten Indramayu pada kegiatan tata kelola keuangan desa tahun anggaran 2019,” pungkasnya.

Adaun untuk waktu dan lokasi kegiatan akan dilaksanakan pada tanggal 19 s/d 20 november di aula bank bjb cabang indramayu, sebanyak 63 peserta. Pada tanggal 21 s/d 22 november di aula kecamatan juntinyuat, sebanyak 49 peserta. Pada tanggal 25 s/d 26 november di aula kecamatan jatibarang, sebanyak 59 peserta. Pada tanggal 27 s/d 28 november di aula kecamatan bangodua, sebanyak 49 peserta. Pada tanggal 29 november dan 02 desember di aula kecamatan lelea, sebanyak 47 peserta. Pada tanggal 03 s/d 04 desember di aula kecamatan losarang, sebanyak 48 peserta. Dan pada tanggal 05 s/d 06 desember di aula kecamatan anjatan, sebanyak 56 peserta.

ads

Baca Juga
Related

Tidak Kantongi Ijin, Usaha Penjemuran Bulu Ayam Ditutup

  INDRAMAYU, (Fokuspantura.com),- Usaha penjemuran bulu ayam di areal perhutani...

Presiden Inginkan Tata Kelola APBN Disederhanakan

JAKARTA, (Fokuspntura.com), - Presiden Joko Widodo hari ini, Rabu,...

Injury Time Pilgub Jabar, Ridwan Kamil Sambangi DPP PDIP

JAKARTA,(Fokuspantura.com),- Bakal cagub Jabar Ridwan Kamil mendatangi kantor...

Cecak Jadi Komoditas Ekspor

SUMBER,(Fokuspantura.com),– Cecak tembok (Cosymbotus platyurus) dan jenis lainnya sudah...
- Advertisement -

FokusUpdate

Popular

Mau copas berita, silahkan izin dulu
Mau copas berita, silahkan izin dulu